Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Doa Ziarah Kubur

Umat muslim bisa membaca doa ziarah kubur sesuai sunnah saat sudah sampai di pemakaman. Umat muslim biasanya akan mengunjungi makam orang – orang terdekat, kerabat, dan para leluhurnya saat bulan Ramadhan atau Hari Raya Idulfitri tiba.

Umat muslim tidak hanya membersihkan makam saja, namun mereka juga akan mendoakan para leluhur yang sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Berziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW memiliki banyak keutamaan, salah satunya yaitu agar umat muslim ingat akan kematian. Hal itulah yang akhirnya membuat umat muslim akan semakin beriman kepada Allah SWT.

Karena berziarah kubur memiliki banyak manfaat, sehingga tidak sedikit umat muslim yang sering mengunjungi makam pada hari – hari tertentu. Adapun doa ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :

  • Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah

Sebelum berziarah kubur, umat muslim dianjurkan untuk wudhu terlebih dahulu. Jika batal di perjalanan, maka kita bisa berwudhu di kamar mandi atau fasilitas umum di pemakaman.

Kita bisa membaca doa ziarah kubur sesuai sunnah ini setelah sampai di pemakaman. Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim agar senantiasa memperbanyak zikir dan memanjatkan doa untuk orang yang sudah meninggal.

Berikut bacaan doa ziarah kubur sesuai sunnah yang bisa kita amalkan.

“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adûn ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun”.

Artinya :

“Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”

  • Doa Ziarah Kubur Dan Artinya

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk selalu mengingat akan datangnya kematian. Berziarah kubur merupakan salah satu cara agar umat muslim selalu mengingat kematian. Selain mendoakan orang yang sudah meninggal, berziarah kubur juga bisa meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT.

Sementara itu, biasanya para ulama saat berziarah ke makam para wali atau orang saleh senantiasa membaca shalawat salamullah Ya Sadah. Berikut bacaan doa ziarah kubur yang sering dibaca para ulama.

“Bismillahirrahmanirrahim. Salamullahi ya sadah minar-Rahmani yaghsyakum. Ibadallahi ji’nakum qashadnakum thalabnakum. Tu’inuna tughitsuna bihimmatikum wa jadwakum. Fa ahbuna wa a’thuna athayakum hadayakum. Fala khayyabtumu dzanni fahasyâkum wahasyakum. Sa’idna idz ataynakum wa fuzna hina zurnakum. Faqumu wasyfa’u fina ilar-rahmani mawlakum. ‘Asa nuhdza ‘asa nu’tha mazaya min mazayakum. ‘Asa nadzrah ‘asa rahmah taghsyana wa taghsyakum. Salamulahi hayyakum wa ‘ainullâhi tar’akum. Wa shallallahu mawlana wassallam ma atainakum. ‘Alâ mukhtari syafi’ina wa munqidzinâ wa iyyakum.”

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba – hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapainmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal – hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.

Jangan biarkan pengharapan ini sia – sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.

Mudah – mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.”

Related posts