Selain kita diwajibkan untuk sholat fardhu yaitu 5 waktu, kita juga disunnahkan untuk sholat sunnah. Meskipun bukan kewajiban tidak ada salahnya jika kita melakukan sholat tersebut untuk menambah amalan kebaikan kita. Salah satu sholat sunnah yang baik kita kerjakan adalah sholat Dhuha. Berikut ini keutamaan dari melaksanakan sholat Dhuha serta tata cara sholat.
Keutamaan Sholat Dhuha
- Membuka pintu rezeki
Allah akan mencukupkan segala rezeki kita jika kita melaksanakan shalat dhuha. Seperti yang disebutkan dalam hadis berikut ini yang mana jika seseorang mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat maka rezekinya akan mengalir sepanjang pagi harinya.
“Wahai anak Adam, janganlah luput dari kesalahan empat rakaat di awal harimu, aku akan cukupkan untukmu (rezeki) sepanjang hari itu.” (HR.Ahmad).
- Sholat Dhuha dapat mengantikan sedekah
Jika kita tidak sempat bersedekah, kita bisa menggantikannya dengan sholat Dhuha karena dalam setiap anggota tubuh kita wajib mengeluarkan sedekah. Berikut hadist yang menjelaskannya.
“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus mengeluarkan sedekah. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
- Dibuatkan Istana di Surga
Bagi siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat maka Allah akan membuatkan istana di surga baginya, begitu sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah bersabda mengenai keutamaan sholat dhuha 12 rakaat. Bagi yang mengerjakan akan diberikan Allah SWT istana di surga.
“Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.”
- Mendapat pahala haji
Bagi yang melaksanakan sholat Dhuha niscaya dia sama saja mendapatkan pahala Haji sebagaimana orang berhaji. Berikut penjelasan hadistnya.
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.”
- Bentuk taubat seseorang
Jika kita melaksanakan sholat Dhuha maka sama saja kita melakukan taubatan kepada Allah SWT sebagaimana dalam hadist berikut ini.
“Hanya orang yang bertaubat yang memelihara shalat dhuha karena shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang yang bertobat.” (HR. Ibnu Khuzaiman dan Hakim)
Tata Cara Shalat Dhuha
- Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca satu surat di dalam Al Quran
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
- Tasyahud akhir dan salam
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Itulah Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha. Semoga bermanfaat bagi kita semua.