Jika saat ini ibu ingin cepat hamil, maka kalender masa subur harus menjadi pegangan ibu untuk berhubungan intim. Jika ibu ingin segera mendapatkan keturunan, maka ibu harus melakukan hubungan intim yang sesuai dengan kalender masa subur, khususnya di hari terjadinya ovulasi.
Metode kalender masa subur ini akan membantu memprediksi masa subur dengan cara melacak lama siklus menstruasi selama beberapa bulan. Lalu bagaimana cara mudah menghitungnya? Sebenarnya metode ini tidak sepenuhnya mampu memprediksi masa subur dengan cara yang sangat pasti. Tetapi metode ini hanya membantu memprediksi hari hari aman dan tidak aman atau direkomendasikannya kapan waktu yang tepat untuk bercinta, bagi ibu yang memang ingin sekali cepat memiliki keturunan.
Tetapi sebelum mengetahui metode penghitungan kalender masa subur, sebaiknya ibu mengetahui terlebih dahulu ciri fisik wanita yang tengah mengalami masa subur, seperti diantaranya :
- Suhu tubuh ibu cenderung naik dibandingkan dengan suhu pada hari hari biasa, sekitar ½ hingga 1 derajat, diukur menggunakan thermometer.
- Lebih tingginya kadar luteinizing hormone (LH).
- Adanya lendir serviks atau keputihan yang tampak lebih jernih, lebih tipis, serta elastis, seperti putih telur mentah.
- Payudara nyeri.
- Tubuh merasa sakit atau kram.
Sebaiknya penggunaan metode kalender masa subur ini diawali dengan memperhatikan panjang siklus menstruasi selama 6 periode lamanya. Kamu juga bisa melakukannya dengan menghitung sendiri secara manual melalui kalender biasa. Beberapa cara yang bisa dilakukan seperti :
- Menandai hari pertama haid (menjadi hari 1) pada bulan pertama.
- Lalu menandai hari pertama periode bulan berikutnya.
- Menghitung jumlah hari total antara setiap siklus atau jumlah hari antara hari hari pertama setiap periode.
- Petakan hingga 6 bulan siklus, tetapi jika lebih lama maka akan jauh lebih baik.
Berikut dibawah ini cara menghitung berdasarkan metode kalender masa subur, seperti diantaranya :
-
Menghitung Kalender Masa Subur untuk Kehamilan
Beberapa langkah yang bisa ibu lakukan untuk menghitung masa subur pertama yang tepat, seperti diantaranya :
- Menemukan siklus terpendek dalam catatan pemetaan siklus per bulan.
- Mengurangi 18 dari jumlah total hari dalam siklus tersebut .
- Menghitung jumlah dari hari pertama, dari siklus kamu saat ini. Tandai hari tersebut dengan X.
- Sertakan hari pertama saat ibu menghitung.
- Hari yang ditandai X merupakan hari subur pertama ibu.
Sebagai contoh kasus :
- Jika siklus terpendek ibu dalam tabel adalah 26 hari, cobalah 26 dikurangi 18, dan didapatkan hasil 8.
- Setelah itu, hitung 8 hari mulai dari hari pertama periode.
- Jika hari pertama haid pada tanggal 4 bulan itu, maka 8 hari dari tanggal tersebut adalah tanggal 11.
- Jadi, tanggal 11 merupakan hari subur pertama ibu dalam siklus ini.
- Maka tanggal 11 hingga 22 menjadi momen yang direkomendasikan karena aman untuk berhubungan seks saat ibu ingin segera mendapatkan keturunan.
-
Menentukan Waktu untuk Berhubungan Intin Lewat Masa Subur
Sebenarnya metode ini tidak benar benar mampu memprediksi masa subur dengan cara yang sangat pasti. Metode ini hanya bisa memprediksi hari hari aman dan tidak aman atau momen tepat direkomendasikan untuk bercinta, bagi ibu yang ingin segera mendapatkan keturunan.
Metode kalender paling efektif saat ibu menggabungkannya dengan metode tanda kesuburan lainnya, misal metode suhu serta lendir serviks.